Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Jenis Investasi Syariah dan Contohnya

Anginbisniss.com - Membahas mengenai Jenis Investasi Syariah dan Contohnya pada ulasan ini akan menerangkan secara detail supaya anda tidak bingung untuk memilih jenis ivestasi syariah atau konvebsional. Investasi sekarang ini merupakan
Sebuah bisnis yang mulai banyak digandrungi oleh masyarakat luas. Sebab kelebihannya ialah terdapat keuntungan yang berlipat dalam waktu lama membuat orang lain semakin banyak berinvestasi melalui cara ini.

Diketahui investasi adalah suatu kegiatan dalam memutarkan keuangan supaya menghasilkan pendapatan dan keutungan melalaui sistem bagi hasil yang berkaitan dengan ekonomi di jangka panjang. Selain itu, ada pula menyebutkan bahwa investasi adalah seseorang yang menjadi pelaku dalam penanaman modal. Namun pada dasarnya jika sudah bergerak dalam dunia investasi maka yang harus dihadapi adalah resiko baik berjalannya usaha ataupun tidak.

Akan tetapi segala bentuk bisnis akan di hadapakan pada resikonya. Ini dikarenakan tidak ada suatu usaha yang tidak beresiko. Baik resiko yang dapat mendatangkan keuntungan atau kerugian. Tapi yang jelas resiko ini adalah tantangan tersediri bagi setiap orang yang akan memulai dalam dunia bisnis.

5 Jenis Investasi Syariah, Contoh, dan Kelebihannya

Investasi syariah adalah sebuah investasi yang memakai basis syariah dimana tidak ada istilah riba. Sebab sgala transaksinya sudah diatur sesuai pada aturan sistem syariah dan tidak memberatkan, juga tidak asa keraguan dalam menjalankannya. Dengan kata lain investasi syariah adalah basisnya islam. Namun semua orang dapat ikut serta dalam berinvestasi dengan sistem syariah walaupun dirinya non muslim.

Seperti contoh di negar inggris yang menganut sistem investasinya berbasis syariah. Nah untuk menambah pengetahuan anda mengenai investasi ini mari kita simak mengenai Jenis Investasi Syariah dan Contohnya berikut ini:

1. Deposito Syariah


Untuk jenis investasi yang berbasis syariah juga terdapat cirinya. Sebagai salah satu contohnya misal dalam pengelolaan prakteknya oleh nasabah langsung di bank syariah.

Untuk lebih jelas mengenai ciri dari deposito syariah adalah sebagai berikut:

- Model kontrak saat perjanjian dilakukan, dimana masing-masing kedua belah pihak sama-sama menyepakati, pihak penawar maupun penerima menandatangani konrak sesuai perjanjian yang telah dijabarkan dna diketahui bersama dalam bentuk surat atau proposal secara terperinci yang jelas.

- Modal berupa uang tunai, modal tersebut diberikan kepada mudharib yang telah diketahui bersama baik berupa mata uang dan jumlahnya. Modal tersebut akan diberikan kepada pengelola sesuai kesepakatan bersama.

- Keuntungan akab diperoleh dari kelebihan jumlah modal. Apabila terjadi kerugian maka itu akan menajadi urusan kedua belah pihak dan tidak boleh ada campur tangan dari pihak yang lainnya.

- Jika limit perjanjian kontak kerjasama sudah habis maka pemilik modal memiliki hak untuk mengambila kembali dana yang pernah di investasikan. Namun tetap sesuai pada pedoman dan aturan yang sudah dijanjikan.

2. Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah sistem pasar modal yang menerapkan berdasarkan islam. Termasuk pada prinsipnya yang tidak bertolak belakang pada nilai-nilai keislaman. Penerapan pasar modal berbasis syariah juga di dukung oleh banyak pihak. Selain peraturan yang diterapakan juga secara terbuka dan sesuai pada kesepakatan bersama.

Untuk pasar modal syariah ini juga terdapat pedoman mengenai larangan dalam perbedaan jenis saham anatara yang satu dengan lainnya. Tidak hanya itu, semua pihak juga menanggung resikonya sama.

3. Obligasi Sayariah

Obligasi Syariah ini adalah sebuah investasi yang berkonsep syariah namun wujudnya berupa sertifikat sebagai wakil dari aset yang akan dikeluarkan oleh pihak etimen kepada pemegang Obligasi Syariah sebagai bentuk pembayaraan bagi hasil sesuai ketentuan-ketentuan yang sudah tertera dan disepakati.

Salah satu karakteristiknya yakni menitikberatkan pada hasil investasi yang didapat bukan dari tingkatan bunga yang sudah dutentukan. Dimana pendapatan pada prinsip obligasi syariah didasari oleh tingkatan pada bagi hasil yang disebut Nisbah, dimana untuk jumlah besarannya sama-sama sudah disepakati baik dari emiten dan penanam modal.

4. Reksadan Syariah


Yakni sebagai wadah yang menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh manager investasi dengan memiliki badan hukum kemudian dana tersebut nantinya akan di investasikan pada surat berharga. Sebagai contohnya yaitu berupa saham dan intrumen pasar uang yang berasaskan syariah dengab aturan dan ketentuan yang berlaku.

5. Adanya Saham Syariah


Saham syariah ini ialah saham yang sudah terdapaftar pada OJK dan yang sudah dicatatkan oleh etimen kepada perusahaan OJK. Keduanya sudah diatur dalam undang undangn seperti saham pada umumnya namun memiliki prinsip syariah secara atrurannya.

Sehingga kegiatan investasi berupa saham syariah ini tidak memiliki sistem yang melanggar atau keluar dari kebijakan aturan syariah.

Kelebihan Investasi Syariah

Sebagai bentuk kelebihan dari investasi pada konesp syariah adalah halal, tidak mengandung riba, tidak meneguntungkan satu pihak, keuntungam bersama dari hasil, dan prinsip investasinya berdasarkan aturan islam, serta minim aka resiko. Selain itu, investasi syariah juga bukan dikhususkan untuk masyarakat dikalangan muslim saja, tetap berlaku pada masrakat umum baik non muslim.

Sekarang ini, banyak orang melakukan kegiatan investasi syariah yang berbasis islam sebab dilihat dari resiko yang tidak ada. Kemudian keuntungannya juga bukan pada nasabah saja akan tetapi berdampak kepada banyak orang.

Dampak keuntungan lainnya yakni investasi yang aman. Sebab aturan dalam islam memang tidak boleh ada kegiatan yang tidak lengkap pada aturannya (Gharar) karena ini dinilai haram yang dapat merugikan orang lain. Nah jika di investasi syariah ini memang samgat menjauhi sifat Gharar tersebut, karena memang bukan untuk merugikan satu pihak atau pihak lain.

Termasuk pada transaksi yang mengandung istilah judi pun dilarang dalam islam. Makanya konsep investasi syariah ini benar-benar jauh dari basis perjudian atau disebut Maysir. Jadi para penanam modal atau pengusaha nantinya tidak akan resah atau takut saat berinvestasi karena keamanan dalam aturan yang telah di tetap sangat ketat sesuai aturan dalam islam.

Investasi syariah memang berbeda dari konvensional. Sehingga bagi anda yang tertarik untuk berinvestasi perlu mengkaji dengan jelas supaya tidak merasa dirugikan. Berinvestasi juga harus dilihat dari kelengkapan persyaratan, aturan perjanjian sesuai kesepakatan bersama. Investasi syariah memang bagus dan tidak ada istilah riba.

Nah itulah info terkait 5 Jenis Investasi Syariah, Contoh, dab Kelebihannya. Jika anda tertarik untuk berinvestasi maka perlu anda pertimbangkan atau dengan memilih sistem investasi syariah. Selain keamanan yang terjamin, juga tidak ada resiko.  Itu artinya anda tak perlu khawatir saat memberikan modal investasi kepada pengelolaannya yang sudah jelas terpercaya.

Baca juga: 
- Analisis Modal Awal Usaha Toko Emas Pemula