Tips Budidaya Lebah Madu Untuk Pemula

Anginbisniss.com - Peluang bisnis budidaya lebah madu ini sangat tepat bagi anda yang ingin mendaptkan pengahasilan rutin, budidaya lebah madu memang bukanlah bisnis yang baru namun bisnis ini potensinya masih gemilang. Melihat tingkat kebutuhan madu setiap tahunnya yang semakin meningkat membuat pelaku peluang bisnis budidaya lebah madu menguntungkan.
Tak heran jika bisnis ini mulai ditekuni banyak orang. Menekuni usaha bukan hanya berniaga saja tapi dengan cara budidaya lebah ini juga dapat di andalkan, mengingat madu yang dihasilkan sangat dibutuhkan banyak orang dan sistem pemasarannya pun begitu cepat.
Seperti yang kita ketahui bahwa madu yang di hasilkan lebah yang berasal dari Nektar bunga tumbuh-tumbuhan dan pohon seperti mahoni, jambu air, klengkeng, kelapa, kopi,, randu, bunga mawar, bunga melati, kebun buah rambutan dan lain-lain.
Dikeatahui madu yang dihasilkan oleh lebah sendiri memiliki banyak khasiat atau manfaat untuk kesehatan manusia diantaranya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan sebagai ramuan untuk kekebalan tubuh agar terhindar dari bakteri dan jamur. Fungsi lain madu selain untuk obat kesehatan juga banyak dikembangkan sebagai bahan kecantikan.
Untuk memulai bisnis budidaya lebah madu memiliki cara tersendiri, sleian itu untuk hewan lebah sendiri memiliki beragam jenis seperti yang layak untuk kita budidayakan diantaranya, lebah lokal (Apis Cerana), lebah hutan (Apis Dorsata), dan lebah unggul (Apis Mellifera).
Tiga jenis ini yang selalu menjadi andalan masyarakat untuk membudidayaknnya. Namum, sebagai saran untuk anda jenis lebah unggulan paling banyak dipilih karna lebah unggulan ini cendrung lebih produktif dan lebih jinak yang cocok di bisniskan.
Berikut ini panduan untuk beternak lebah madu untuk pemula, agar lebah madu yang kita budidaya tetap lestari dan hasil madu lebih produktif
Agar anda lebih mudah untuk mengetahui cara yang tepat untuk memulai bisnis usaha budidaya lebah, maka simak penjelas berikut ini.
▪ Pemilihan Tempat Ternak Lebah MaduHal pertama yang perlu di perhatikan saat ingin memulai budidaya lebah madu adalah tempat, pemilihan tempat yang bagus akan mempengaruhi madu yang dihasilkan. sebaliknya jika salah memilih tempat akan mempengaruhi kualitas dari madu yang di hasilkan lebah.
Tempat yang ideal untuk budidaya lebah adalah pilih tempat yang dapat menghasilkan Nektar atau sumber Nektar lebah dengan jarak minimal 2 km, namun hal ini bisa di atasi dengan anda bisa menanam bunga-bunga di sekitar tempat pembudidayaan.
Perhatikan juga sumber air bersih, air berguna untuk minuman lebah, hindarkan tempat peternakan lebah dari keramaian atau bising, tempat keramaian atau bising akan mempengaruhi lebah, membuat lebah lebih agresif dan stres.
Suhu, suhu juga dapat mempengaruhi kehidupan lebah
Untuk suhu sendiri harus disesuaikan, dimana anda harus lebih jeli dalam mengukur suhu yang akan di jadikn tempat budidaya. simak penjelasnya:
- Suhu yang ideal untuk kehidupan lebah adalah 26 derajat celcius, dengan suhu 26 derajat lebah dapat beraktivitas dengan normal.
- Pembudidayaan di lereng gunung atau dataran tinggi suhu normalnya antara 25 derajat celcius.
Untuk mengatasi pergantian suhu yang mendadak pada sarang lebah anda bisa mengatasinya dengan menyesuaikan ketebalan pada kayu yang di gunakan untuk pembuatan sarang lebah.
▪ Peralatan Dan Bahan
Mempersiapkan Peralatan dan bahan yang di gunakan untuk pembuatan kotak yang merupakan tempat koloni lebah madu yang terbuat dari kayu.
peralatan yang di gunakan untuk membuat sarang dan memanen madu diantaranya garfu lebah, pisau lebah, gergaji kayu, palu, sikat sisiran lebah madu, alat pengasapan untuk menjinakkan lebah yang agresif, masker pelindung serangan lebah, ekstraktor untuk panen lebah madu.
Untuk pembuatan stup atau sarang lebah, bahan yang di gunakan diantaranya adalah paku, kayu, tali rami dan kawat kasa.
▪ Jenis Jenis LebahSebelum memulai budidaya lebah madu dan memasukkan bibit lebah ke dalam stup hal ini penting untuk anda ketahui. pada sistem kehidupan lebah terdapat 3 jenis lebah dengan kehidupannya masing-masing yaitu lebah ratu, lebah pekerja dan lebah jantan.
▫ Lebah Ratu
Lebah ratu memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup sebuah koloni lebah, lebah ratu selalu di ikuti oleh lebah pekerja dan lebah jantan, lebah ini memiliki ciri-ciri perutnya panjang, jauh lebih panjang dari pada sayapnya. Ukuran dada lebah ratu lebih besar dari pada lebah pekerja dan kepala lebah ratu berbentuk bulat.
Masa hidup lebah ratu cukup lama bisa mencapai 4-6 tahun, semasa hidup lebah ratu akan memperbanyak koloni lebah, dalam sehari lebah madu mampu bertelur hingga 1000 telur lebih.
▫ Lebah Pekerja
Lebah pekerja mempunyai ukuran lebih kecil dari lebah jantan, kaki belakang pada lebah pekerja di tutupi oleh bulu panjang yang lebat, dan bentuk kepala pada lebah pekerja berbentuk segitiga, pungsi bulu panjang pada kaki lebah digunakan untuk menyimpan sari tepung pada saat mencai makanan.
Tugas pada lebah pekerja memberi makan lebah ratu dan lebah jantan, membersihkan sarang, mencari Nektar, mengumpulkan Nektar, membangun sarang lebah, menjaga sarang dari serangan musuh, mengumpulkan saridan air.
▫ Lebah Jantan
ciri-ciri lebah jantan, lebah jantan memiliki ukuran yang sama besar dengan lebah ratu namun yang membedakan lebah jantan ini bentuknya sedikit ramping dibanding lebah ratu, dan memiliki mata lebih besar yang menyatu dengan kepalanya.
Lebah jantan bertugas untuk mengawini lebah ratu, proses perkawinan lebah jantan dan lebah ratu terjadi di udara, lebah ratu akan terbang tinggi ke udara lalu di susul oleh lebah jantan yang mampu mengejar lebah ratu terbang tinggi di udara lah yang mampu mengawini lebah ratu,
Setelah perkawinan selasai maka lebah jantan tidak akan lama untuk hidup berlahan-lahan lebah jantan akan mati karena testisnya lepas dan tertanam pada ovarium ratu lebah.
▪ Pemanenan Lebah Madu
Masa pemanenan sarang lebah, sarang lebah bisa di panen setelah 40 hari setelah ratu lebah di masukkan ke dalam stup buatan, madu yang dapat di panen di pilih sisiran yang di penuhi madu atau dua per tiga madu yang sudah tertutup lilin.
Bingkai dan sisiran di bersihkan dari lebah yang menempel menggunakan sisir lebah khusus, lalu lapisan lilin di kupas menggunakan pisau pemanen madu, setelah pengambilan sisiran sarang lebah selesai lalu ekstrak sarang lebah tersebut dengan menggunakan alat ekstraksi agar cairan madu yang dihasilkan lebih bersih dan maksimal.
Jangan lupa amankan ratu lebah ke tempat bingkai yang baru untuk budidaya lebah madu selanjutnya setelah masa panen.
Sebelum melakukan pemanenan agar terhindar dari sengatan lebah sebaiknya gunakan masker pelindung wajah dan kepala, gunakan juga catut pengambil bingkai sarang lebah dan sarung tangan. Anda juga bisa menggunakan alat pengasapan untuk mengusir lebah secara sementara.
Itulah informasi mengenai peluang bisnis budidaya lebah madu untuk pemula semoga artikel ini menjadi referensi anda untuk memulai pembudidayan lebah madu. Semoga sukses, terima kasih, jangan lupa untuk di share. (*)